Atasi Krisis Air Bersih di Palembayan, Tim Gabungan Kerahkan Mobil Tangki dan Mesin Reverse Osmosis

Petugas saat mengoperasikan unit mobil penjernih air (Reverse Osmosis) dan mendistribusikan air bersih kepada warga terdampak bencana di Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam.
Petugas saat mengoperasikan unit mobil penjernih air (Reverse Osmosis) dan mendistribusikan air bersih kepada warga terdampak bencana di Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam. Foto: HO/Faktakalbar.id

Faktakalbar.id, AGAM – Bencana alam yang melanda Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, mengakibatkan kerusakan infrastruktur vital hingga memutus akses air layak konsumsi bagi warga.

Merespons kondisi ini, tim gabungan dari pemerintah daerah, TNI, Polri, dan BNPB memprioritaskan pemulihan pasokan air bersih ke sejumlah kawasan terdampak.

Baca Juga: Tembus Jalur Darat, Tim Gabungan Maksimalkan Distribusi Logistik dan Air Bersih ke Palembayan Agam

Langkah cepat dilakukan dengan menyalurkan bantuan air bersih menggunakan armada mobil tangki, penempatan tandon darurat di titik pengungsian, hingga pengoperasian unit penjernih air portabel.

Upaya ini dinilai krusial mengingat air bersih merupakan kebutuhan dasar mendesak yang harus segera dipenuhi guna menjaga kesehatan para pengungsi dan warga terdampak.

Kerahkan Teknologi Penjernih Air

Untuk memastikan ketersediaan stok air, Pemerintah Kabupaten Agam telah menempatkan mobil tangki air bersih berkapasitas 5.000 liter di beberapa titik strategis.

Tidak hanya mengandalkan pasokan konvensional, dukungan teknologi juga dikerahkan oleh unsur TNI.

Detasemen Zeni Tempur 2/PS Kodam XX/TIB menerjunkan unit mobil penjernih air dengan sistem Reverse Osmosis berkapasitas 500 liter.

Alat canggih ini berfungsi memproses air baku menjadi air siap minum untuk disuplai ke posko-posko di wilayah terdampak Kecamatan Palembayan.

“Kebutuhan akan air bersih bagi masyarakat terdampak merupakan hal yang sangat penting karena hal tersebut merupakan kebutuhan dasar yang harus dipenuhi melalui dukungan logistik yang memadai serta pengoperasian sarana distribusi air di lapangan,” tulis laporan resmi tim gabungan.

Selain dari pemerintah dan TNI, dukungan untuk pasokan air bersih juga terus mengalir dari berbagai pihak, termasuk instansi swasta, perusahaan, serta relawan kebencanaan yang berada di wilayah Sumatera.

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id