Dukung Distribusi Logistik di Tapanuli Tengah, BNPB Gelar Operasi Udara dan Modifikasi Cuaca

Operasi udara BNPB berlangsung intensif untuk menjangkau wilayah terdampak yang terputus akses darat. Bantuan logistik diterjunkan menggunakan helikopter menuju Kabupaten Tapanuli Tengah, dan Tapanuli Utara, Selasa (9/12). Sumber BNPB
Operasi udara BNPB berlangsung intensif untuk menjangkau wilayah terdampak yang terputus akses darat. Bantuan logistik diterjunkan menggunakan helikopter menuju Kabupaten Tapanuli Tengah, dan Tapanuli Utara, Selasa (9/12). Foto: HO/Faktakalbar.id

Faktakalbar.id, SILANGIT – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengintensifkan upaya penanganan bencana di wilayah Sumatera Utara, khususnya Kabupaten Tapanuli Tengah.

Pada Selasa (9/12), BNPB menyalurkan bantuan darurat BNPB melalui operasi udara yang masif guna menjangkau wilayah-wilayah yang terisolir akibat akses darat yang terputus.

Baca Juga: Jalan Nasional Putus Total, BNPB Dampingi Perbaikan Akses dan Pencarian Korban di Sumbar

Dalam operasi ini, tercatat sebanyak 14 sorti penerbangan berhasil dilaksanakan. Total logistik yang diangkut mencapai 7.089 kilogram, terdiri dari kebutuhan pokok seperti beras, mi instan, minyak goreng, obat-obatan, hingga perlengkapan tidur.

Untuk memaksimalkan distribusi, BNPB mengerahkan armada udara yang terdiri dari helikopter PK-RTY (AS365-N2), dua unit helikopter Bell 412, helikopter TNI MI-17, serta helikopter PK-USO.

Helikopter PK-RTY memulai misi dengan tiga sorti dari Silangit dan Pinangsori menuju Desa Hutatombok, Parik Sinembah, dan Kampung Mudik dengan muatan lebih dari 1 ton.

Sementara itu, dua helikopter Bell 412 menyasar wilayah Siantar Naipospos hingga Mardame dengan total angkutan lebih dari 2 ton.

Peran strategis juga ditunjukkan oleh helikopter TNI MI-17 yang menjadi tulang punggung pengangkutan berat.

“Helikopter TNI MI-17 melaksanakan dua sorti besar dengan kapasitas muatan tertinggi. Bantuan yang diangkut terdiri dari beras, gula, susu UHT, hingga perlengkapan kesehatan dengan total muatan lebih dari 2,2 ton,” tulis laporan resmi BNPB.

Distribusi kemudian ditutup oleh helikopter PK-USO yang mengirimkan sekitar 1 ton bantuan logistik ke Simanosor, Mombang Boru, Huta Tombok, dan Kedai Gedang.

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id