Sebaliknya, bangun pagi memberi Anda waktu untuk menyiapkan sarapan bernutrisi.
Makanan yang baik akan menjaga kadar gula darah tetap stabil, mencegah rasa lemas, dan menjaga emosi Anda tetap positif hingga jam makan siang.
4. Paparan Sinar Matahari Pagi yang Alami
Secara biologis, manusia membutuhkan sinar matahari.
Paparan sinar matahari pagi merangsang produksi serotonin, hormon yang bertugas menciptakan perasaan bahagia dan fokus.
Selain itu, cahaya pagi membantu mengatur ritme sirkadian (jam biologis) tubuh, yang membuat Anda merasa segar di siang hari dan bisa tidur lebih nyenyak di malam hari.
Siklus tidur yang baik adalah kunci utama kestabilan emosi.
5. Perasaan “Menang” Sebelum Hari Dimulai
Ada kepuasan psikologis tersendiri saat Anda sudah menyelesaikan beberapa hal kecil seperti merapikan tempat tidur, berolahraga ringan, atau membaca berita saat orang lain masih tertidur.
Perasaan pencapaian (sense of accomplishment) ini memicu dopamin di otak.
Anda memulai hari dengan mental pemenang, yang membuat Anda lebih percaya diri dan optimis menghadapi tantangan seharian penuh.
Bangun pagi mungkin terasa berat di beberapa hari pertama, tetapi “bayaran” yang Anda terima berupa ketenangan batin dan kebahagiaan sangatlah sepadan.
Cobalah atur alarm Anda 30 menit lebih awal besok, dan rasakan sendiri bagaimana pagi yang tenang bisa mengubah seluruh hari Anda menjadi lebih menyenangkan.
Baca Juga: Awas ‘Food Coma’! Ini 4 Alasan Mengapa Sarapan Nasi Bisa Bikin Produktivitas Anjlok
(*Mira)
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id
















