Faktakalbar.id, KAYONG UTARA – Warga yang bermukim di kawasan pesisir Teluk Batang, Kabupaten Kayong Utara, diminta meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir rob.
Meskipun kondisi debit air saat ini terpantau normal, kombinasi antara pasang air laut dan curah hujan tinggi diprediksi dapat memicu kenaikan air sewaktu-waktu.
Berdasarkan pantauan lapangan yang dilakukan pada Selasa (9/12/2025), wilayah pelabuhan dan area sempadan sungai menjadi titik paling rentan.
Tiga desa yang menjadi fokus pengawasan utama adalah Desa Teluk Batang, Desa Teluk Batang Utara, dan Desa Alur Bandung.
Baca Juga: Gelombang Tinggi Ancam Perairan Kayong Utara, Nahkoda Speedboat Ditegaskan Jangan Nekat Berlayar
Hingga Selasa siang, aktivitas warga masih berjalan normal dan belum ada laporan mengenai kerusakan materiil maupun warga yang mengungsi.
Kendati demikian, situasi ini bisa berubah cepat mengingat pola cuaca yang tidak menentu dalam beberapa hari terakhir.
Waspada Hujan Lebat dan Pasang Air Laut
Ancaman banjir rob ini diperparah dengan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Kayong Utara.
Laporan terbaru BMKG menunjukkan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih akan mengguyur beberapa titik.
Suhu udara tercatat berkisar antara 23–30°C dengan kelembapan tinggi mencapai 85–94%.
Kondisi ini berisiko menaikkan debit air, terutama jika hujan deras turun bersamaan dengan momen pasang air laut pada siang hingga sore hari.
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id
















