Kuliah Sambil Kerja tapi Anti-Burnout? Ini 5 Cara Mulai Slow Living di Kamar Kost

"Merasa lelah dikejar deadline kuliah dan kantor? Temukan kedamaian di kamar 3x4 meter Anda dengan 5 tips slow living sederhana yang ampuh atasi burnout."
Merasa lelah dikejar deadline kuliah dan kantor? Temukan kedamaian di kamar 3x4 meter Anda dengan 5 tips slow living sederhana yang ampuh atasi burnout. (Dok. Ist)

Cobalah bangun 15 menit lebih awal untuk melakukan ritual pagi yang tenang tanpa koneksi internet. Anda bisa menggunakannya untuk menyeduh kopi atau teh, merapikan tempat tidur, atau sekadar duduk diam mengatur napas sebelum mandi.

Momen hening di pagi hari ini akan menjadi jangkar emosi Anda, sehingga ketika Anda melangkah keluar kamar kost, Anda sudah dalam kondisi mental yang siap dan stabil, tidak reaktif ataupun terburu-buru.

4. Batasi Akses Digital di Malam Hari

Lelah bekerja dan kuliah seharian seringkali dilampiaskan dengan doom scrolling media sosial hingga larut malam di kasur.

Padahal, paparan cahaya biru dan arus informasi yang deras justru membuat otak tetap bekerja keras saat seharusnya beristirahat.

Terapkan jam malam digital, misalnya satu jam sebelum tidur, di mana Anda menjauhkan ponsel dari jangkauan tangan.

Gantilah aktivitas scrolling dengan kegiatan analog yang menenangkan seperti membaca buku fisik, menulis jurnal rasa syukur (gratitude journal), atau melakukan perawatan diri sederhana. Tidur yang berkualitas adalah aset termahal bagi mereka yang bekerja sambil kuliah.

5. Nikmati Seni “JOMO” (Joy of Missing Out)

Tekanan sosial pergaulan kampus sering membuat kita merasa harus selalu hadir di setiap acara nongkrong agar tidak ketinggalan zaman (FOMO).

Namun, sebagai seseorang yang membagi fokus antara karier dan pendidikan, energi Anda sangatlah terbatas.

Belajarlah untuk merasa nyaman menolak ajakan keluar yang tidak selaras dengan prioritas atau kondisi fisik Anda.

Nikmati Joy of Missing Out (JOMO), yaitu kebahagiaan karena memilih untuk tetap di kost, beristirahat, atau melakukan hobi sendirian.

Menghemat energi sosial bukan berarti antisosial, melainkan bentuk penghormatan terhadap batasan diri agar tidak mengalami kelelahan mental yang parah.

Menerapkan slow living di kost saat menyandang status mahasiswa pekerja bukanlah tentang mengubah hidup secara drastis dalam semalam.

Ini adalah tentang serangkaian keputusan kecil setiap hari untuk lebih sadar, lebih tenang, dan lebih menghargai diri sendiri di tengah keterbatasan ruang dan waktu.

Ingatlah, produktivitas terbaik lahir dari pikiran yang jernih dan tubuh yang cukup istirahat.

Baca Juga: Bukan Sekadar Motivasi, Ini 5 Buku Wajib Baca bagi Gen Z untuk Memperluas Cara Pandang Dunia

(*Mira)

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id