Pada periode pertama (5–7 Desember 2025), Kalbar diprakirakan mengalami hujan lebat bersamaan dengan wilayah Sumatera dan Jawa.
Tren ini berlanjut pada periode kedua (8–11 Desember 2025), di mana Kalbar kembali tercatat sebagai wilayah yang berpotensi diguyur hujan deras, berbeda dengan beberapa wilayah lain yang potensinya sudah menurun.
Kepala BMKG, Teuku Faisal Fathani, meminta masyarakat, khususnya di wilayah rawan banjir di Kalbar, untuk mengambil langkah antisipatif namun tetap tenang.
“Kami mengajak masyarakat untuk tetap waspada namun tidak perlu panik. Pastikan saluran air berfungsi baik, jaga kebersihan lingkungan, dan pantau pembaruan cuaca melalui InfoBMKG sebelum beraktivitas,” ujar Faisal, Kamis (4/12/2025).
Imbauan Keselamatan
Direktur Meteorologi Publik BMKG, Andri Ramdhani, menambahkan tips keselamatan bagi warga yang beraktivitas di luar ruangan.
Mengingat durasi hujan yang diprediksi cukup panjang di Kalbar, ia menyarankan agar warga menghindari area berisiko seperti bawah pohon tua atau bangunan rapuh saat hujan turun.
“Tetap waspada saat berkendara, dan pastikan aliran air di lingkungan tidak tersumbat. Sikap waspada tanpa panik sangat membantu,” tegas Andri.
Selain Kalbar, wilayah lain yang juga diprediksi mengalami hujan lebat pada periode yang sama antara lain Sumatera Utara, Riau, Jambi, Jawa Barat, dan Papua Pegunungan.
Masyarakat Kalimantan Barat diimbau untuk terus memantau informasi cuaca resmi hanya melalui kanal terverifikasi milik BMKG di aplikasi InfoBMKG atau media sosial @infoBMKG untuk menghindari hoaks cuaca.
Baca Juga: Waspada Hujan dan Angin Kencang, Polres Melawi Intensifkan Patroli di Titik Rawan
(*Mira)
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id
