Sinyal ‘Rujuk’ Menguat, AS Sebut Turki Bisa Kembali ke Program F-35 dalam 6 Bulan

Pesawat tempur siluman F-35A Lightning II dengan lambang Angkatan Udara Turki mengudara. Turki berpotensi kembali ke program jet tempur ini jika sengketa S-400 selesai. (Dok. Ist)
Pesawat tempur siluman F-35A Lightning II dengan lambang Angkatan Udara Turki mengudara. Turki berpotensi kembali ke program jet tempur ini jika sengketa S-400 selesai. (Dok. Ist)

“Saya yakin pertanyaan-pertanyaan yang masih ada dapat diselesaikan… Ankara semakin dekat untuk melepaskan sistem Rusia,” tambahnya.

Baca Juga: Tinjau Kapal Perang Canggih di Yokosuka, Menhan Sjafrie ‘Intip’ Kekuatan Maritim Jepang

Jika “rujuk” ini terjadi, peta kekuatan udara Turki akan berubah drastis. Saat ini, Ankara tengah agresif memodernisasi angkatan udaranya dengan memborong 20 unit Eurofighter Typhoon senilai £8 miliar dan mengembangkan jet tempur nasional KAAN.

Kembalinya F-35 ke dalam inventaris akan menempatkan Turki sebagai salah satu kekuatan udara paling formidable di kawasan Laut Hitam dan Mediterania Timur.

Kini, bola panas ada di tangan Ankara: apakah mereka bersedia sepenuhnya melepas S-400 demi mendapatkan kembali “burung besi” generasi kelima buatan Lockheed Martin tersebut?

(Ra)

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id