Faktakalbar.id, PONTIANAK – Ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak memadati Taman Alun Kapuas untuk mengikuti Senam Sehat dalam rangka memperingati Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2025, Jumat (05/12/25).
Namun, kegiatan ini bukan sekadar ajang mencari keringat.
Baca Juga: Kejari Pontianak Musnahkan 205 Ribu Batang Rokok Ilegal Berbagai Merek Tanpa Cukai
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, menegaskan bahwa senam sehat ini membawa pesan simbolis yang kuat. Menurutnya, kesehatan fisik harus berbanding lurus dengan kesehatan mental, terutama dalam hal integritas.
Ia meminta seluruh ASN untuk menjadikan momen ini sebagai pengingat agar selalu “bugar” dari virus korupsi.
“Kegiatan ini bukan hanya seremoni, melainkan momentum untuk kembali menegaskan komitmen bahwa kita harus menjaga integritas dalam setiap aspek pelayanan publik,” tegas Edi usai senam.
Edi memperluas definisi korupsi tidak hanya pada pelanggaran hukum yang merugikan negara. Baginya, sikap dan etika pelayanan sehari-hari juga menjadi cerminan integritas.
Pelayanan yang lambat, berbelit-belit, atau diskriminatif menurutnya adalah benih-benih perilaku koruptif yang harus dikikis.
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id
















