“Kami memastikan seluruh tahapan berjalan sesuai aturan agar kepemimpinan KONI ke depan dipilih melalui mekanisme yang bersih dan terukur,” ujarnya.
Syarat Dukungan Minimal 12 Cabang Olahraga
Selain jadwal, Panja juga memaparkan persyaratan mutlak yang harus dipenuhi oleh para kandidat.
Salah satu syarat terberat namun krusial adalah adanya dukungan riil dari induk organisasi olahraga (Cabor).
Tugio menuturkan bahwa saat ini terdapat sekitar 42 cabang olahraga di bawah naungan KONI Kota Pontianak.
Meski beberapa di antaranya masih dalam proses administrasi kepengurusan, kandidat wajib mengantongi dukungan minimal dari 12 Cabor.
“Bakal calon harus memiliki dukungan tertulis dari minimal 12 pengcab, pengkot, asosiasi, atau perkumpulan olahraga. Ini menjadi indikator bahwa calon tersebut memang memiliki legitimasi dan diterima oleh komunitas olahraga,” jelasnya.
Kriteria Pengalaman Organisasi
Tidak hanya sekadar dukungan, integritas dan pengalaman kandidat juga menjadi parameter utama.
Bakal calon diwajibkan memiliki rekam jejak sebagai pengurus KONI, baik di tingkat kota, kabupaten, maupun provinsi. Hal ini dinilai vital untuk menjamin kapabilitas pemimpin dalam menahkodai organisasi.
“Pengalaman organisasi menjadi penting agar calon ketua benar-benar memahami dinamika pembinaan olahraga,” tambah Tugio.
Meski persyaratannya ketat, Tugio memastikan bahwa peluang ini terbuka untuk umum asalkan seluruh syarat administratif terpenuhi sebelum masa verifikasi.
Baca Juga: Jelang Musorkot, KONI Kota Pontianak Pastikan Pembinaan Atlet Tetap Berjalan Konsisten
Ia berharap proses ini menjadi momentum lahirnya pemimpin yang visioner.
“Kami membuka kesempatan seluas-luasnya bagi siapa pun yang memenuhi syarat. Harapan kami, tahapan ini dapat melahirkan sosok pemimpin yang mampu membawa KONI Kota Pontianak lebih maju, lebih solid, dan lebih berprestasi,” pungkasnya.
(*Red)
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id
















