Faktakalbar.id, JAKARTA – Menyongsong peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) yang jatuh pada 9 Desember 2025, Dewan Pimpinan Nasional Gerakan Nasional Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (DPN GN-PK) mengambil langkah strategis melalui pendekatan religius.
GN-PK secara resmi menggandeng Dewan Masjid Indonesia (DMI) untuk menggelar gerakan moral nasional melalui mimbar keagamaan, Senin (01/12/25).
Baca Juga: GNPK RI Kalbar Apresiasi Hakim Praperadilan, Sebut Status Tersangka Muda Mahendrawan Sudah Tepat
Melalui Surat Edaran Nomor 01-SE/DPN.GN-PK/XII/2025, Ketua Umum DPN GN-PK, Adi Warman, memohon dukungan Pimpinan Pusat DMI untuk mengimbau para khatib di seluruh Indonesia agar menyampaikan materi khutbah Jumat tematik pada tanggal 5 Desember 2025.
Tema yang diusung adalah “Menjaga Diri dan Keluarga dari Uang Haram sebagai Iman dan Benteng Bangsa dari Korupsi“.
“Korupsi bukan hanya persoalan hukum, tetapi korupsi adalah luka sosial, racun moral, dan ancaman masa depan anak-anak kita. Karena itu, gerakan melawan korupsi harus dimulai dari ketulusan hati, dari rumah kita, dan dari nafkah yang kita bawa,” tegas Adi Warman dalam surat edarannya.
Adi Warman menekankan bahwa pendekatan spiritual ini diharapkan mampu menyentuh kesadaran umat tentang pentingnya nafkah halal.
Ia meyakini, membersihkan diri dari uang haram adalah syarat mutlak hadirnya keberkahan bagi bangsa.
Dalam pedoman yang disampaikan, GN-PK menyoroti empat poin krusial yang diharapkan tersampaikan melalui mimbar Jumat, yakni menggerakkan kesadaran umat tentang urgensi nafkah halal, mengingatkan pejabat publik akan beratnya dosa korupsi, menjaga generasi muda dari dampak rezeki haram, serta menjadikan masjid sebagai pusat perbaikan moral bangsa.
Baca Juga: Janggal 47 Keping Emas Sitaan Cuma Seberat 32 Kg, GNPK Kalbar Minta Propam Polda Selidiki
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id
















