“Jika Armada Laut Hitam berkomitmen untuk mengawal kapal tanker, Ukraina akan memanfaatkan kesempatan untuk melumpuhkan dan menenggelamkan beberapa kapal perang Rusia lagi,” demikian analisis pakar militer.
Strategi Rusia mematikan sinyal AIS kapal tanker dinilai tidak efektif, mengingat Ukraina memiliki akses intelijen mumpuni dan kemampuan pengawasan visual di titik-titik sempit seperti Selat Turki.
Perang maritim ini diprediksi akan semakin panas, dengan Ukraina terus menguji batas ketahanan ekonomi dan militer Rusia di perairan Laut Hitam.
(ra)
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id










