Faktakalbar.id, MEMPAWAH – Ketidaksabaran warga terhadap lambannya penanganan infrastruktur oleh pemerintah daerah memicu aksi nyata di lapangan.
Puluhan warga Tanjung Berkat, Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah, memilih untuk turun ke jalan bukan untuk demo, melainkan mengambil alih tugas perbaikan jalan yang seharusnya menjadi tanggung jawab negara, Minggu (30/11/25).
Sejak pagi hari, warga terlihat sibuk dengan cangkul, gerobak, dan mobil pikap di sepanjang Jalan Gst Ibrahim Safiudin.
Ruas jalan yang selama ini dikeluhkan karena rusak dan berlubang, akhirnya diperbaiki secara mandiri.
Aksi ini menjadi “tamparan keras” bagi Pemerintah Kabupaten Mempawah.
Pasalnya, seluruh material perbaikan, mulai dari tanah timbun hingga batu, dibeli murni menggunakan dana swadaya masyarakat alias “patungan” dari kantong pribadi warga.
Tidak ada sepeser pun anggaran daerah yang terlibat dalam perbaikan pagi itu.
Inisiatif ini membuktikan bahwa jiwa sosial dan kepedulian warga Tanjung Berkat jauh lebih responsif dibandingkan birokrasi.
Mereka menyadari bahwa jika terus menunggu pemerintah turun tangan, kerusakan jalan hanya akan semakin parah dan membahayakan keselamatan pengguna jalan.
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id
















