Peneliti Ungkap Kecepatan Bicara Indikator Alzheimer: Kenali Lethologica dan Tanda Fungsi Otak Menurun

Kecepatan Bicara Indikator Alzheimer, Waspada Lethologica
Ilustrasi Diskusi kelompok. (Dok. Brooke Cagle/Unsplash)
  • Jeda kosong (pause).

  • Jeda terisi (misalnya: ‘uh’ dan ‘um’).

  • Memiliki kecepatan bicara yang lebih lambat secara keseluruhan.

Temuan ini sangat menarik. Hal ini menunjukkan tanda penurunan Fungsi Otak Menurun tidak hanya ditentukan dari apa saja kata yang dikeluarkan.

Namun, seberapa cepat seseorang mengatakannya juga menjadi kunci.

Baca Juga: Bukan Sekadar Bakat, Ini 6 Kebiasaan Anak yang Sering Dapat Nilai Tinggi di Sekolah

Kaitan dengan Protein Tau Tinggi

Bukti lain yang memperkuat Kecepatan Bicara Indikator Alzheimer datang dari Stanford University pada tahun 2024.

Peneliti di sana menemukan bahwa jeda bicara yang lebih panjang dan kecepatan bicara yang lebih lambat berkaitan dengan kadar protein tau yang lebih tinggi. Protein tau ini sendiri dikaitkan dengan ciri khas penyakit Alzheimer.

Rekaman neuroimaging dari 237 orang dewasa tanpa gangguan kognitif menunjukkan korelasi yang jelas.

Mereka yang memiliki beban protein tau lebih besar cenderung:

  • Memiliki kecepatan bicara lebih lambat.

  • Terdapat jeda antar ucapan yang lebih panjang.

  • Lebih banyak jeda secara keseluruhan dalam percakapan.

Oleh karena itu, pengamatan terhadap pola dan kecepatan bicara seseorang dapat menjadi alat skrining awal yang non-invasif untuk memprediksi risiko penurunan kognitif di masa depan.

(*Drw)

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id