Faktakalbar.id, LIFESTYLE – Para peneliti dari University of Toronto telah mengungkapkan temuan menarik.
Masalah penurunan fungsi otak, seperti penyakit Alzheimer, ternyata dapat diketahui dari cara seseorang bicara.
Alzheimer sendiri adalah penyakit otak yang menyebabkan penurunan memori.
Selain itu, kemampuan berpikir dan fungsi sehari-hari penderitanya ikut menurun secara bertahap.
Kondisi ini terjadi karena adanya kerusakan sel saraf di otak. Penyakit ini biasanya memburuk seiring berjalannya waktu.
Ahli menjelaskan bahwa kecepatan berbicara seseorang bisa menjadi indikator penurunan fungsi kognitif.
Kondisi kesulitan mencari kata atau nama benda ini disebut dengan istilah medis lethologica.
Baca Juga: Benteng Alami Lawan Penyakit: 4 Buah Wajib Konsumsi untuk Jaga Imun di Musim Hujan
Lethologica: Tanda Fungsi Otak Menurun
Fenomena lethologica ini dapat dialami oleh orang muda maupun tua.
Namun, seiring bertambahnya usia, terutama di atas 60 tahun, menemukan nama benda memang bisa makin sulit.
Ini menjadi pertanda bahwa Fungsi Otak Menurun.
Peneliti lalu melakukan studi terhadap 125 orang dewasa dengan rentang usia 18 hingga 90 tahun.
Para peserta diminta untuk menggambarkan sebuah adegan secara rinci.
Dalam studi tersebut, peserta diperlihatkan gambar benda sehari-hari.
Mereka juga mendengarkan audio yang dirancang untuk membantu atau membingungkan mereka.
Misalnya, ketika melihat gambar sapu, audio akan menyebut “sapu”.
Atau, audio bisa menyebut “pel” untuk menyesatkan otak peserta sejenak.
Hasil studi menunjukkan bahwa semakin cepat kecepatan bicara alami seseorang pada tugas pertama, semakin cepat juga ia bisa memberi jawaban pada tugas kedua.
Baca Juga: Waspada! 4 Kombinasi Buah Ini Ternyata Bisa Jadi ‘Racun’ bagi Tubuh
Kecepatan Bicara Indikator Alzheimer Menurut Ahli
Temuan ini mendukung processing speed theory.
Teori ini berpendapat bahwa perlambatan umum dalam pemrosesan kognitif berada di pusat penurunan kognitif.
Artinya, masalah bukan hanya terletak pada pusat memori saja.
Psikolog Hsi T. Wei, yang memimpin penelitian, memberikan penjelasan.
“Jelas bahwa orang tua jauh lebih lambat daripada orang muda dalam menyelesaikan berbagai tugas kognitif,” ucapnya, dikutip dari Science Alert, Minggu (30/11/2025).
Tugas kognitif itu termasuk menamai gambar, menjawab pertanyaan, atau membaca kata tertulis.
Ia juga menambahkan bahwa dalam percakapan alami, orang tua cenderung menghasilkan lebih banyak ketidaklancaran.
Ketidaklancaran dalam Bicara:
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id










