Fokus Buka Akses Jalan Tertutup Longsor, BNPB dan Pemprov Sumbar Percepat Distribusi Bantuan

Akses jalan terputus di jalan Sicincin-Malalak-Balingka akibat terjangan banjir bandang yang terjadi di Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Minggu (30/11).
Akses jalan terputus di jalan Sicincin-Malalak-Balingka akibat terjangan banjir bandang yang terjadi di Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Minggu (30/11/2025). Foto: HO/Faktakalbar.id

Baca Juga: BNPB Kebut Pencarian Korban Hilang, Total 303 Orang Meninggal di Aceh, Sumut, dan Sumbar

Gubernur Instruksikan Seluruh OPD Turun

Hal senada disampaikan Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, saat memimpin rapat koordinasi tingkat provinsi. Mahyeldi menginstruksikan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk turun ke lapangan.

Ia menjelaskan bahwa saat ini satu-satunya jalur yang bisa dilewati dari Kota Padang menuju kabupaten/kota terdampak adalah melalui jalur timur, yakni via Kabupaten Solok.

“Saat ini seluruh OPD sudah turun ke lapangan untuk melakukan percepatan penanganan akses yang terputus. Minimal sepeda motor bisa lewat, kalau sudah sepeda motor, mobil baru lewat. Penanganan jalur ini juga sekaligus untuk mempercepat mobilisasi bantuan,” jelas Mahyeldi.

Pembukaan akses ini sangat krusial karena berkaitan langsung dengan pulihnya jaringan transportasi dan logistik, yang diharapkan dapat mempercepat pemulihan pascabencana.

Baca Juga: Akses Darat Putus Total, BNPB Tempuh Jalur Langit Tembus Isolasi Desa Sihaporas

Pemanfaatan Jalur Udara

Sembari menunggu akses darat terbuka, pemerintah daerah dan BNPB mengoptimalkan jalur udara untuk menjangkau wilayah yang masih terisolir total.

Pada hari sabtu (30/11), helikopter TNI AU tercatat telah melakukan pengiriman bantuan sebanyak 2 sorti (penerbangan) di wilayah Kabupaten Agam.

BNPB juga menyiagakan helikopter tambahan untuk memastikan distribusi bantuan tetap berjalan lancar dalam dua hingga tiga hari ke depan.

(*Red)

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id