Faktakalbar.id, PONTIANAK – Suhu perpolitikan olahraga di Kalimantan Barat mulai menghangat menjelang pelaksanaan Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov).
Agenda krusial yang akan menentukan nakhoda baru Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalimantan Barat ini mendapat perhatian serius dari berbagai kalangan, termasuk para tokoh olahraga senior.
Baca Juga: Dari Ring Tinju ke Pucuk Pimpinan, ‘The Boxing Senator’ Resmi Bidik Kursi KONI Kalbar
Pengamat sekaligus tokoh olahraga Kalimantan Barat, Abdul Hadi, turut memberikan pandangannya terkait dinamika yang tengah berkembang saat ini.
Pria yang juga merupakan mantan pengurus KONI Kota Pontianak dan Pengprov Gabsi Kalbar ini menilai bahwa hiruk pikuk yang terjadi adalah hal wajar dalam sebuah proses demokrasi organisasi.
Namun, ia mengingatkan agar dinamika tersebut dikelola dengan bijak agar tidak menimbulkan kegaduhan yang berkepanjangan.
Dalam pengamatannya terhadap bursa pencalonan ketua umum pada Musorprov KONI Kalbar kali ini, Abdul Hadi melihat adanya dua figur sentral yang menguat. Kedua sosok tersebut adalah Daud Jordan dan Melvin.
Menurut Abdul Hadi, munculnya dua nama besar ini sebenarnya menjadi sinyal positif bagi dunia olahraga di daerah.
Hal ini menandakan bahwa KONI Kalbar tidak mengalami krisis kader kepemimpinan dan memiliki figur-figur mumpuni yang siap tampil memimpin gerbong olahraga prestasi.
“Satu calon memiliki latar belakang atlet aktif dan bahkan masih menyandang gelar juara dunia, dan satu lagi adalah sosok yang dikenal sebagai ‘Sultan’ dengan pengaruh ketokohan yang kuat. Ini menunjukkan KONI Kalbar tidak kekurangan figur potensial,” ujar Abdul Hadi saat memberikan keterangan, Jumat (21/11/2025).
Kehadiran Daud Jordan merepresentasikan sosok praktisi olahraga yang memahami betul kebutuhan atlet dari dalam ring.
Sementara itu, sosok Melvin dinilai memiliki kapasitas manajerial dan pengaruh sosial yang kuat untuk menggalang dukungan bagi kemajuan olahraga.
Meski persaingan kedua figur ini menarik untuk disimak, Abdul Hadi justru memberikan peringatan.
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id












