“Peredaran sabu ini jelas merusak generasi. Kami terus mengimbau masyarakat untuk tidak takut melapor apabila mengetahui adanya aktivitas mencurigakan. Informasi sekecil apa pun sangat berarti dalam memutus mata rantai jaringan narkoba,” tegasnya.
Saat ini, pihak kepolisian masih terus mendalami kasus ini untuk melacak kemungkinan adanya pemasok besar di balik FS. Analisis komunikasi digital pada ponsel tersangka juga tengah dilakukan.
“Kami menduga pelaku sudah cukup lama beroperasi. Adanya timbangan digital dan banyaknya paket kecil siap edar menunjukkan aktivitas peredaran yang terstruktur. Kami akan terus kembangkan kasus ini untuk mengungkap siapa yang memasok barang tersebut,” tambah Iptu Rinto.
Respons positif pun datang dari warga setempat. Salah satu warga yang enggan disebutkan namanya mengapresiasi langkah cepat aparat.
“Kami sangat mengapresiasi tindakan cepat Satresnarkoba. Selama ini kami hanya bisa waspada dan khawatir. Dengan adanya penangkapan ini, kami merasa lebih aman,” tuturnya.
Ia berharap penegakan hukum terus dilakukan tanpa pandang bulu demi lingkungan yang bersih dari narkoba.
“Kami ingin lingkungan kami bersih dari narkoba. Semoga polisi terus tegas menindak siapa pun yang mencoba merusak generasi muda,” ucapnya menutup pembicaraan.
(*Red)
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id
















