Kacamata hitam berfungsi melindungi mata Anda dari silau pantulan sinar matahari di air laut yang bisa merusak retina.
Sementara itu, topi dengan tepian lebar (seperti floppy hat atau topi pantai anyaman) akan memberikan perlindungan ekstra bagi wajah dan kepala Anda dari sengatan panas langsung, sehingga meminimalisir risiko pusing atau heatstroke saat beraktivitas di siang bolong.
4. Kantong Tahan Air (Waterproof Pouch)
Elektronik dan air laut adalah dua hal yang tidak bisa bersahabat.
Pasir pantai yang halus juga sering kali menjadi musuh utama bagi lubang pengisi daya (charging port) ponsel Anda.
Oleh karena itu, membawa kantong tahan air atau waterproof pouch adalah kewajiban.
Benda ini akan melindungi smartphone, kunci kendaraan, dan dompet Anda agar tetap kering dan aman saat Anda bermain air.
Dengan begitu, Anda tetap bisa mengabadikan momen seru di dalam air tanpa rasa was-was.
5. Handuk Kering dan Air Mineral
Sering kali orang lupa membawa handuk sendiri dan mengandalkan handuk sewaan yang belum tentu higienis.
Bawalah handuk microfiber yang ringan dan berdaya serap tinggi namun hemat tempat di dalam tas.
Selain itu, jangan remehkan ancaman dehidrasi.
Cuaca pantai yang terik akan membuat cairan tubuh Anda terkuras lebih cepat.
Membawa botol air mineral (tumbler) pribadi sangat disarankan agar Anda tetap terhidrasi sepanjang waktu tanpa harus bolak-balik membeli plastik kemasan sekali pakai.
Sudahkah semua barang di atas masuk ke dalam tas Anda? Jika sudah, berarti Anda siap menikmati deburan ombak dan matahari.
Selamat berlibur!
Baca Juga: Nostalgia ‘Lelaki di Tengah Hujan’: 4 Pelajaran Pahit dari Mimpi Kaya Era Judi Porkas
(*Mira)
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id
















