Faktakalbar.id, KAYONG UTARA – Cuaca ekstrem di perairan Desa Pulau Kumbang, Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten Kayong Utara, memakan korban.
Seorang nelayan bernama Arsyad D Achmad, atau yang akrab disapa Pak Imam, dilaporkan hilang setelah sampan yang ditumpanginya terbalik dihantam gelombang tinggi pada Kamis (20/11/2025) pagi.
Insiden nahas ini bermula saat korban bersama rekannya, Sumardi (Fika), hendak memancing menuju spot Batu Buaya menggunakan sampan kecil bermesin kato sekitar pukul 09.00 WIB.
Namun, setibanya di lokasi, cuaca mendadak berubah buruk. Angin kencang disertai gelombang besar datang secara tiba-tiba.
Kronologi Kejadian
Berdasarkan keterangan rekan korban yang selamat, gelombang pertama sempat memutar arah sampan mereka namun belum membuatnya terbalik.
Dalam kondisi panik, korban diduga menyalakan mesin untuk menstabilkan posisi.
Naas, gelombang kedua yang lebih besar datang bersamaan dengan hembusan angin kuat.
Dorongan ombak ditambah tenaga mesin yang menyala justru membuat sampan terhempas dan terbalik menjauh dari pantai.
Bertahan 2 Jam di Laut
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id
















