Bunga Edelweiss (Anaphalis javanica) sering disebut sebagai bunga abadi, namun bukan berarti boleh dipetik untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh.
Bunga ini dilindungi oleh Undang-Undang No. 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.
Memetik Edelweiss dapat memutus siklus penyebaran serbuk sari dan mengancam kepunahannya.
Biarkan bunga tersebut tumbuh indah di habitat aslinya agar pendaki lain dan generasi mendatang masih bisa menikmatinya.
Ingat prinsip: “Take nothing but pictures” (jangan ambil apapun selain gambar).
4. Dilarang Membuat Gaduh dan Memutar Musik Keras
Gunung adalah tempat bagi mereka yang mencari ketenangan dan bagi satwa liar yang menghuninya.
Membawa speaker portabel dan memutar musik dengan volume kencang, atau berteriak-teriak tidak jelas di malam hari, adalah tindakan yang sangat egois.
Suara bising dapat membuat hewan liar stres dan merasa terganggu, serta merusak suasana syahdu pendaki lain yang ingin beristirahat.
Nikmatilah suara alam desau angin, kicauan burung, dan gemericik air yang jauh lebih menenangkan daripada suara musik elektronik.
Kesimpulan
Menjadi pendaki gunung berarti siap menjadi tamu yang sopan di rumah alam.
Mematuhi keempat larangan di atas adalah bukti bahwa Anda adalah pecinta alam sejati, bukan sekadar penikmat alam yang egois.
Mari jaga gunung kita agar tetap lestari.
Baca Juga: Bantu Kerja Skincare Kamu, Ini 4 Buah yang Ampuh Redakan Jerawat dari Dalam
(*Mira)
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id













