Faktakalbar.id, PONTIANAK – Sebanyak 299 nyawa melayang di jalanan Kalimantan Barat (Kalbar) sepanjang Januari hingga pertengahan November 2025.
Data memilukan ini diungkap Polda Kalbar yang mencatat ribuan kasus kecelakaan, mayoritas dipicu oleh ketidaksabaran dan kelalaian pengendara alias human error, Senin (17/11/25).
Wakapolda Kalbar, Brigjen Pol Roma Hutajulu, membeberkan fakta tersebut usai memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Kapuas 2025 di Lapangan Mapolda Kalbar.
Baca Juga: Cegah Kecelakaan, Polsek Tayan Hilir dan Warga Gotong Royong Tambal Jalan Berlubang
Secara rinci, dari total 1.202 kasus kecelakaan yang terjadi, selain korban meninggal dunia, terdapat 521 orang mengalami luka berat dan 974 orang luka ringan.
Kerugian material akibat insiden-insiden tersebut ditaksir mencapai Rp 6,1 miliar.
Roma menyoroti perilaku pengendara yang tidak sabar sebagai pemicu utama tingginya angka kecelakaan.
Ia mencontohkan kebiasaan buruk pengendara motor di Jalan Ahmad Yani yang kerap nekat naik ke trotoar saat jam sibuk, sehingga membahayakan pejalan kaki dan warga yang sedang berolahraga.
“Kalau kita lihat memang sepeda motor di jalanan pada saat jam-jam tertentu kadang-kadang tidak sabar… Ini yang rata-rata kecelakaan lalu lintas dipicu oleh human error,” tegasnya.
Untuk itu, Roma mengimbau masyarakat agar tidak hanya mengandalkan penegakan hukum, tetapi membangun kesadaran diri.
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id
















