Secara psikologis, kehadiran orang lain memberikan rasa aman (social support) yang membantu menetralkan rasa takut berlebih.
Teriakan bersama teman justru bisa mengubah ketegangan menjadi tawa dan pelepasan stres yang positif.
3. Siapkan “Penyangga” Suasana
Hindari menonton dalam kondisi gelap total jika mental sedang tidak prima.
Menyalakan lampu temaram atau menyiapkan camilan favorit bisa membantu otak tetap sadar akan realitas di sekitar, sehingga tidak terlalu larut dalam ilusi ketakutan yang diciptakan film.
4. Ritual Penutup: Cleansing Pikiran
Sering mimpi buruk usai nonton horor? Itu karena otak masih memproses visual menyeramkan sebelum tidur.
Cobalah lakukan “pendinginan” setelah film selesai.
Anda bisa menonton video lucu, mendengarkan musik menenangkan, atau mengobrol ringan. Jangan langsung tidur setelah credit title muncul.
Menonton film horor bisa menjadi pelarian yang seru dari rutinitas.
Kuncinya adalah keseimbangan nikmati tegangnya, tapi pastikan tidur Anda tetap nyenyak malam nanti.
Baca Juga: Rekomendasi 5 Film Horor Thailand Terbaru 2025: Ada Tee Yod 3 dan Teror Komedi Digital
(*Mira)
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id
















