Baca Juga: Nostalgia Dua Dekade, Bengkel Seni Putussibau Gelar Konser “Sindikat Musik BSP” di Alun Kapuas
Manfaatnya diharapkan tidak hanya berhenti bagi sektor pariwisata, tetapi juga harus dirasakan langsung oleh para pelaku usaha lokal.
Ia berharap para tamu undangan dari berbagai daerah di Indonesia nantinya dapat membawa pulang pengalaman positif serta produk-produk unggulan Bengkayang sebagai bentuk promosi yang berkelanjutan.
Pemerintah Kabupaten Bengkayang, lanjut Darwis, berkomitmen untuk terus memberikan pendampingan dan fasilitasi bagi UMKM agar dapat terus berkembang dan naik kelas.
“Upaya peningkatan kualitas produk, perluasan pasar, hingga inovasi digitalisasi akan diperkuat agar produk lokal mampu bersaing di tingkat nasional bahkan internasional,” tegasnya.
Bupati juga berpesan kepada seluruh pelaku UMKM yang terlibat untuk memanfaatkan momen pameran ini sebagai sarana promosi, memperluas jejaring bisnis (networking), dan mencari inspirasi untuk terus berkarya.
Ia pun mengajak seluruh pihak untuk berkolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat demi membangun citra positif Bengkayang.
Baca Juga: Bukan Sekadar Baca Tulis, Festival Literasi Dorong Warga Kritis di Era Digital
Pameran ini diikuti oleh 10 peserta, terdiri dari perwakilan luar daerah seperti Kabupaten Klaten, Kabupaten Buru, dan Kabupaten Sintang, serta sejumlah OPD dan pelaku UMKM Bengkayang seperti Dekranasda, Disporapar, Disperindag, Dinas Koperasi UKM dan Transmigrasi, Koperasi UMKM Bumi Sebalo, Dapur Bumi Emas, dan Bengkel Taraz.
(*Red)
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id
