Kebutuhan Energi Meningkat, Hiswana Migas Dorong Penyesuaian Kuota BBM dan LPG di Kalbar

Ketua DPC Hiswana Migas Kalbar, Rudi Mahalli Ilyas, saat memimpin pertemuan pengurus DPC Hiswana Migas se-Kalbar di Singkawang, Minggu (16/11/2025).
Ketua DPC Hiswana Migas Kalbar, Rudi Mahalli Ilyas, saat memimpin pertemuan pengurus DPC Hiswana Migas se-Kalbar di Singkawang, Minggu (16/11/2025). (Dok. Ist)

Baca Juga: Menkeu Purbaya Beberkan Harga Asli LPG 3 Kg: Tembus Rp 42.750 per Tabung

Salah satu keluhan utama adalah soal margin penjualan yang tidak mengalami kenaikan selama lebih dari satu dekade.

Kondisi ini dinilai sangat menekan pelaku usaha karena tidak sejalan dengan kenaikan Upah Minimum Regional (UMR) dan meningkatnya biaya pemenuhan regulasi yang semakin besar.

“Banyak aturan yang harus dipenuhi SPBU, sementara margin belum berubah selama 10 tahun. Melalui forum ini kami memperjuangkan agar ada perhatian dan evaluasi ke depan,” katanya.

Rudi berharap sinergi dan komunikasi antara Hiswana Migas, pemerintah daerah, dan pihak Pertamina dapat diperkuat agar kebutuhan energi masyarakat dapat dipenuhi secara optimal.

“Pertemuan ini juga menjadi sarana silaturahmi sekaligus menyamakan langkah untuk meningkatkan kesejahteraan anggota Hiswana Migas Kalbar,” tutupnya.

(*Red)

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id