Faktakalbar.id, KETAPANG – Bupati Ketapang, Alexander Wilyo, menerima kunjungan silaturahmi Bupati Ngada, Raymundus Bena, di Rumah Jabatan Bupati Ketapang pada Sabtu (15/11/2025).
Pertemuan ini berlangsung hangat dan penuh keakraban, mempererat persaudaraan lintas pulau.
Baca Juga: Gaya Blusukan Bupati Ketapang: Jogging Pagi Sambil ‘Live TikTok’ Dengar Aspirasi Warga
Kehadiran Bupati Ngada, yang juga merupakan bagian dari komunitas besar Flobamora (Flores, Sumba, Timor, Alor) di Nusa Tenggara Timur, menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Ketapang.
Kunjungan ini bertepatan dengan rangkaian kegiatan Flobamora di Ketapang, yang diawali dengan pawai budaya keluarga besar Flobamora Kabupaten Ketapang.
Pawai ini menampilkan kekayaan budaya, identitas, serta semangat persaudaraan, sekaligus menegaskan citra Ketapang sebagai daerah yang inklusif dan menjunjung tinggi keberagaman.
Silaturahmi lintas pulau seperti ini diharapkan menjadi tradisi baik untuk memperkuat hubungan antarpemerintah daerah.
Lebih dari itu, pertemuan ini membuka diskusi peluang kolaborasi di berbagai sektor, mulai dari pariwisata, investasi, perdagangan, hingga pengelolaan sumber daya alam.
Dalam kesempatan tersebut, kedua pemimpin daerah ini juga saling bertukar pengalaman mengenai program unggulan dan strategi pembangunan yang telah diterapkan di daerah masing-masing.
Usai pertemuan, acara dilanjutkan dengan jamuan makan siang. Bupati Ketapang, Alexander Wilyo, menyajikan hidangan khas daerah sebagai bentuk penghormatan dan penyambutan bagi tamu kehormatannya.
Baca Juga: Gaet Investor di BIRD 2025, Bupati Ketapang Pamerkan Potensi Pariwisata Hingga Dilirik Malaysia
Ragam kuliner lokal tersebut menjadi simbol keramahan dan kekayaan budaya masyarakat Ketapang.
Kunjungan ini juga berkaitan erat dengan penyelenggaraan Kongres ke-2 dan Pentas Seni Flobamora, sebuah momentum penting yang mempertemukan berbagai komunitas serta memperkuat jalinan budaya antar daerah.
Kabupaten Ketapang selama ini dikenal sebagai rumah besar bagi berbagai suku dan budaya, di mana masyarakat dari beragam latar belakang hidup berdampingan dengan damai.
Bupati Ketapang menegaskan komitmennya untuk merawat harmoni ini.
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id
















