Baca Juga: 5 Alasan Kontroversial Kenapa Soeharto Dianggap Tak Layak Diberi Gelar Pahlawan Nasional
“Begini, pemberian penghargaan kepada Pak Harto saya Menteri Hak Asasi Manusia no comment. Titik,” ujarnya kepada wartawan seperti dilansir detik.com, Rabu (12/11/2025).
Ketika didesak lebih lanjut oleh awak media apakah ada komentar tambahan terkait hal tersebut, Natalius Pigai kembali menegaskan sikapnya.
“Nggak ada komentar,” lanjut Pigai.
Dalam kesempatan yang sama, saat ditanya apakah Kementerian HAM pernah mengusulkan nama pahlawan nasional, Pigai memastikan bahwa kementerian yang dipimpinnya tidak memiliki wewenang tersebut.
Bahkan, menurutnya, KemenHAM belum pernah memberikan rekomendasi nama.
Baca Juga: Alissa Wahid: Gelar Pahlawan Soeharto Khianati Reformasi 1998
Pigai menjelaskan bahwa proses pengusulan gelar pahlawan nasional murni berasal dari aspirasi masyarakat di daerah.
“Kalau tidak salah itu pengusulan pahlawan kan dari keluarga di kampung halaman, kemudian oleh kabupaten, kemudian oleh provinsi, baru menyampaikan kepada pusat, baru ada tim yang menilai,” kata Pigai.
(*Red)
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id
