“Lampu Merah” Gejala Demensia
Demensia berbeda. Ini bukan hanya soal lupa, tetapi juga penurunan fungsi kognitif lain yang progresif (semakin memburuk) dan mengganggu kehidupan sehari-hari.
Gejalanya tidak hanya soal ingatan, tapi juga kebingungan, kesulitan menjalani aktivitas, gangguan bahasa, dan perubahan perilaku.
Perbandingan utamanya:
- Pikun Wajar: Lupa di mana Anda menaruh kunci mobil.
- Gejala Demensia: Lupa apa fungsi kunci mobil atau lupa cara menyetir yang sudah Anda kuasai bertahun-tahun.
- Pikun Wajar: Lupa nama tetangga baru Anda.
- Gejala Demensia: Lupa percakapan yang baru saja terjadi lima menit lalu atau tidak mengenali wajah anggota keluarga dekat.
Kapan Harus ke Dokter?
Jangan mendiagnosis diri sendiri.
Jika Anda atau anggota keluarga mengalami gejala yang mulai mengganggu aktivitas harian, segera konsultasikan ke dokter.
Tanda-tandanya bisa berupa:
- Sering mengulang pertanyaan yang sama berkali-kali.
- Tersesat di lingkungan atau tempat yang sudah sangat dikenal.
- Kesulitan signifikan dalam merawat diri sendiri (mandi, makan, berpakaian).
- Perubahan suasana hati atau perilaku yang drastis.
Terkadang, masalah ingatan juga bisa dipicu faktor lain seperti kekurangan vitamin B12, gangguan tiroid, depresi, atau efek samping obat.
Diagnosis yang tepat dari tenaga medis adalah kuncinya.
Baca Juga: Ini Tips dari RSUD SSMA tentang Pengobatan Hipertensi yang Optimal
(*Mira)
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id
















