Faktakalbar.id, LIFESTYLE – Pernahkah Anda berjalan ke suatu ruangan dan lupa apa yang ingin Anda ambil?
Atau kesulitan mengingat nama seseorang yang baru saja Anda temui? Momen “lupa” seperti ini sering kali membuat cemas, memicu kekhawatiran: “Apakah ini gejala awal demensia?”
Tenang, seiring bertambahnya usia, kemampuan otak untuk mengingat memang bisa sedikit menurun.
Namun, penting untuk bisa membedakan mana “pikun wajar” karena penuaan dan mana yang merupakan “lampu merah” dari kondisi serius seperti demensia.
Baca Juga: Stroke Bukan Cuma Penyakit Orang Tua, Usia Produktif Kian Rentan Terdampak
Pikun Wajar Karena Penuaan
Lupa adalah bagian normal dari proses penuaan.
Ini biasanya bersifat sesekali dan tidak mengganggu aktivitas Anda sehari-hari secara signifikan.
Ciri-cirinya:
- Anda lupa nama kenalan, tetapi ingat lagi nanti.
- Anda salah menaruh kacamata atau kunci, tapi bisa mencarinya kembali.
- Anda butuh waktu lebih lama untuk mengingat sebuah informasi.
- Anda sesekali lupa janji atau jadwal.
Secara sederhana, pikun wajar lebih seperti masalah retrieval (pengambilan data).
Informasinya ada di otak, tapi Anda butuh waktu lebih lama untuk “memanggilnya”.
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id
















