Orangtua Berkata Kasar Saat Berkendara: Bahaya Ditiru Anak dan Cara Memperbaikinya

Bahaya Berkata Kasar di Depan Anak, Risiko Meniru Permanen
Bahaya Berkata Kasar di Depan Anak, Risiko Meniru Permanen. (Dok. Unsplash/Austin Neill)

Anak juga bisa terpengaruh secara emosional, sehingga penting bagi orangtua untuk menjaga perkataan.

Baca Juga: Dilarang Minum Es Saat Demam? Ternyata Mitos, Ini Penjelasan Medisnya

Cara Memperbaiki Kesalahan Jika Terlanjur Berkata Kasar

Meskipun Bahaya Berkata Kasar di Depan Anak telah terjadi, orangtua tidak perlu putus asa. Orangtua sebaiknya mengakui kesalahan.

Mengakui dan langsung memperbaiki kesalahan di hadapan anak bisa memberikan contoh perilaku yang lebih positif.

Baca Juga: Tak Selera Makan Saat Demam? 5 Hal Ini Sebenarnya Terjadi di Dalam Tubuh Anda

  • Segera Minta Maaf: “Kalau sudah terjadi, bisa banget untuk kita bilang ke anak minta maaf dan tidak mengulanginya lagi,” ucap Fabiola.
  • Tunjukkan Perubahan: Dengan meminta maaf dan berjanji memperbaiki diri, orangtua bisa menunjukkan bahwa setiap orang yang sudah melakukan kesalahan bisa berubah dan memperbaiki diri. Anak jadi belajar tentang tanggung jawab dan permohonan maaf.

Berkata kasar saat berkendara tidak hanya soal emosi sesaat, tapi juga pembelajaran sosial yang berdampak jangka panjang bagi anak.

Dengan kesadaran dan upaya perbaikan, orangtua bisa menunjukkan kedewasaan dalam mengelola emosi.

(*Drw)

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id