Akibatnya, otot dan sendi Anda yang biasanya baik-baik saja, kini menjadi sangat sensitif dan terasa pegal, linu, atau sakit saat disentuh dan digerakkan.
3. Dehidrasi Akibat Suhu Tinggi
Demam membuat suhu tubuh Anda panas.
Secara alami, tubuh akan berusaha mendinginkan diri dengan cara berkeringat.
Proses ini, ditambah penguapan cairan lewat pernapasan yang mungkin lebih cepat, akan menguras cadangan cairan tubuh.
Dehidrasi ringan adalah salah satu penyebab utama otot terasa kaku dan pegal.
Selain itu, dehidrasi juga berdampak langsung pada mata.
Mata membutuhkan cairan yang cukup untuk memproduksi air mata agar tetap terlumasi.
Saat cairan tubuh berkurang, mata menjadi kering, terasa “berpasir”, dan akhirnya perih.
Terkadang, sebagai respons atas kekeringan ini, mata justru memproduksi air mata berlebih (refleks berair) untuk mencoba melumasinya.
4. Tekanan Sinus dan Kelelahan Imun
Sering kali, demam disebabkan oleh infeksi saluran pernapasan seperti flu.
Infeksi ini menyebabkan peradangan dan penumpukan lendir di rongga sinus, yang lokasinya berada di belakang pipi, dahi, dan mata.
Tekanan dari sinus yang meradang inilah yang sering dirasakan sebagai rasa nyeri atau perih di area belakang mata.
Ditambah lagi, sistem imun Anda sedang bekerja lembur untuk memproduksi jutaan sel darah putih.
Proses ini menguras sangat banyak energi, menyebabkan kelelahan ekstrem yang bermanifestasi sebagai rasa pegal dan lemas di seluruh badan.
Baca Juga: 3 Cara Menurunkan Demam pada Anak yang Efektif, Hindari Kompres Dingin
(*Mira)
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id
















