Gencatan Senjata Gagal, Israel Bombardir Gaza dan Tewaskan 104 Orang

Petugas penyelamat dan warga mengevakuasi jenazah korban serangan udara Israel di Gaza, di tengah kerumunan yang berduka. (Dok. ISt)
Petugas penyelamat dan warga mengevakuasi jenazah korban serangan udara Israel di Gaza, di tengah kerumunan yang berduka. (Dok. ISt)

Faktakalbar.id, INTERNASIONAL – Gencatan senjata Gaza berada di titik nadir setelah Israel melakukan serangan udara, membombardir wilayah itu sepanjang hari Rabu dan menewaskan 104 orang.

Militer Israel (IDF) mengklaim serangan itu sebagai balasan atas serangan Hamas terhadap pasukannya, Jumat (31/10/2025).

Dalam sebuah pernyataan, tentara Israel (IDF) mengatakan komitmennya ke gencatan senjata yang didukung Amerika Serikat (AS).

Baca Juga: Patroli UNIFIL di Lebanon Diserang Drone dan Tank Israel, PBB Sebut Pelanggaran Resolusi

Tapi mereka mengatakan tak akan membiarkan serangan Hamas ke pasukannya.

Pada Selasa, Israel mengatakan tentaranya tewas dalam serangan oleh orang-orang bersenjata di wilayah dalam “garis kuning”, dekat Beit Lahia, tempat di mana pasukannya mundur berdasarkan kesepakatan gencatan senjata.

Israel mengklaim ada 24 target, termasuk satu yang digambarkan sebagai kediaman komando Hamas.

“Kami ingin memastikan bahwa tujuan yang disepakati Presiden Trump dan kami, yaitu melucuti Hamas dan demiliterisasi Gaza, pada akhirnya tercapai,” ujar Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu pada Rabu malam saat mengunjungi fasilitas militer di Israel selatan, dikutip Reuters, Kamis (30/10/2025).

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id