Ini Bukan Turnamen Biasa: 73 Tim Usia Dini Kalbar Siap Rebut Jalan ke Jakarta

Poster SalingJaga Soccer Championship. Foto: HO/Faktakalbar.id
Poster SalingJaga Soccer Championship. Foto: HO/Faktakalbar.id

FaktaKalbar.id, PONTIANAK – Kalimantan Barat akan bersiap menjadi tuan rumah di lapangan sendiri. Sebanyak 73 tim usia dini dari berbagai penjuru Kalbar telah terdaftar untuk berlaga dalam ajang SalingJaga Soccer Championship Regional Kalimantan Barat.

Stadion Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak akan menjadi arena pertarungan bagi 1.022 pemain dan 146 pelatih pada 20–23 November 2025 mendatang.

Baca Juga: Turnamen Mini Soccer Bahasan Cup 2025 Sukses Digelar, Radit FC Keluar Sebagai Juara

Ini bukan sekadar turnamen biasa. Mereka akan memperebutkan tiket prestisius menuju National Series dan berkesempatan tampil di Jakarta.

Panitia pelaksana menegaskan, misi utama turnamen ini adalah membawa nama daerah sendiri, bukan “numpang bendera orang lain”.

Ajang ini diharapkan menjadi panggung pembuktian bahwa Kalbar mampu berbicara di kancah nasional melalui pembinaan yang terstruktur.

“Ini soal martabat Kalbar. Anak-anak ini ingin berdiri di panggung nasional dan disebut sebagai anak Kalbar,” kata panitia pelaksana.

Selama tiga hari pelaksanaan, panitia menargetkan sekitar 8.000 penonton kumulatif. Dukungan publik dan dunia usaha lokal dinilai sangat menentukan, terutama untuk memastikan pembinaan jangka panjang pasca-turnamen.

Tribun Bermartabat: Lomba Suporter Kreatif

Uniknya, pembinaan dalam SalingJaga Soccer Championship tidak hanya menyasar para pemain di lapangan. Panitia juga memperlakukan tribun penonton sebagai bagian dari proses edukasi karakter.

Sebuah “Lomba Suporter Kreatif” akan diadakan selama turnamen berlangsung. Penilaiannya bukan hanya tentang seberapa keras yel-yel yang diteriakkan, tetapi juga seberapa dewasa dukungan yang mereka berikan.

Baca Juga: Lewat Adu Penalti Dramatis, Bank Kalbar FC Juarai Turnamen GALAKARYA Nasional 2025

Dynnu, salah satu panitia, menegaskan bahwa suporter Kalbar harus bisa tampil bermartabat.

“Kami mau tunjukkan bahwa kita bisa dukung dengan bermartabat. Keras boleh, benci jangan,” tegas Dynnu.

Kriteria lain dalam lomba suporter ini adalah tidak menghina lawan, tidak membuat keributan, dan yang terpenting, tidak meninggalkan sampah di tribun stadion.

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id