Faktakalbar.id, NASIONAL – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan perkembangan kondisi kebencanaan di Indonesia dalam 24 jam terakhir.
Pada periode 24–25 Oktober 2025 pukul 07.00 WIB, tercatat 34 kejadian bencana, dengan 19 di antaranya tergolong berdampak signifikan.
Baca Juga: Cuaca Ekstrem Dominasi Bencana di Indonesia, BNPB Laporkan Satu Korban Jiwa dan Puluhan Rumah Rusak
Sebagian besar kejadian dipicu oleh cuaca ekstrem dan hujan intensitas tinggi di wilayah Jawa dan Maluku Utara.
Dampak bencana hidrometeorologi paling signifikan terjadi di Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah (24/10).
Banjir di wilayah ini dilaporkan merendam lebih dari 12 ribu rumah dan berdampak pada 38 ribu jiwa. Pemerintah Kota telah menetapkan status Tanggap Darurat hingga 5 November 2025.
Sementara itu, cuaca ekstrem di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat (24/10), dilaporkan menyebabkan satu orang meninggal dunia.
Kejadian ini juga berdampak pada 73 kepala keluarga (292 jiwa) dan menyebabkan 16 rumah mengalami rusak berat.
Baca Juga: Bencana Terbaru di Indonesia: BNPB Catat Kejadian Bencana dan Antisipasi Dampak Cuaca
Di lokasi lain di Jawa Barat, tanah longsor melanda Kabupaten Bandung Barat (24/10), menimpa 28 rumah dan berdampak pada 28 kepala keluarga.
Pemerintah daerah telah menetapkan status Siaga Darurat dan melakukan pembersihan material.
Kejadian angin kencang di Kabupaten Bogor, Jawa Barat (21/10), turut dilaporkan menimbulkan kerusakan 11 rumah di enam desa.
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id
















