Update Gempa Sarmi: Tak Ada Korban Jiwa, Fokus Pemerintah Kini Penuhi Kebutuhan Dasar Pengungsi

Tim Reaksi Cepat BNPB bersama BPBD Kabupaten Sarmi melakukan kaji cepat terkait kerusakan bangunan ibadah pascagempabumi M 6.6 di Kabupaten Sarmi, Papua, Minggu (19/10/2025).
Tim Reaksi Cepat BNPB bersama BPBD Kabupaten Sarmi melakukan kaji cepat terkait kerusakan bangunan ibadah pascagempabumi M 6.6 di Kabupaten Sarmi, Papua, Minggu (19/10/2025). Foto: HO/Faktakalbar.id

BNPB meminta masyarakat untuk tidak panik dan mengikuti panduan keselamatan.

“Masyarakat disarankan segera mencari tempat aman dan menghindari bangunan yang retak atau berpotensi roboh, memastikan jalur evakuasi bebas hambatan, serta menyiapkan tas siaga bencana. Ikuti selalu informasi resmi dari BMKG, BNPB, dan BPBD, jangan terpancing hoaks,” demikian imbauan resmi BNPB.

Berdasarkan laporan terbaru BPBD Sarmi, tidak ada korban jiwa akibat gempa ini. Dua warga dilaporkan luka ringan dan 114 unit rumah mengalami kerusakan, dengan rincian 30 rusak berat, 54 rusak sedang, dan 30 rusak ringan.

Merespons kondisi ini, Bupati Sarmi telah memperpanjang status tanggap darurat dan mengajukan Dana Siap Pakai (DSP) sebesar Rp500 juta.

Penyaluran bantuan gempa Sarmi ini menjadi prioritas utama untuk memastikan kebutuhan dasar warga terdampak dapat segera terpenuhi.

Baca Juga: Gempa M 6,4 Sarmi Rusak Rumah, Pasar, dan Gereja

(*Red)

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id