Prabowo Pangkas Jumlah BUMN dan Buka Pintu untuk Direksi Asing

Presiden RI Prabowo Subianto saat berbicara dalam forum Forbes Global CEO Conference 2025 di Jakarta, Rabu (15/10/2025), mengumumkan kebijakan baru terkait kepemimpinan BUMN.
Presiden RI Prabowo Subianto saat berbicara dalam forum Forbes Global CEO Conference 2025 di Jakarta, Rabu (15/10/2025), mengumumkan kebijakan baru terkait kepemimpinan BUMN. (Dok. Youtube/Sekretariat Presiden)

Faktakalbar.id, JAKARTA – Presiden RI Prabowo Subianto mengumumkan sebuah kebijakan transformatif yang akan mengubah lanskap badan usaha milik negara (BUMN).

Kini, warga negara asing (WNA) atau ekspatriat diizinkan untuk menduduki posisi puncak sebagai pemimpin BUMN di Indonesia.

Baca Juga: Revisi UU BUMN: Kementerian BUMN Dibubarkan, BPBUMN Ambil Alih Fungsi Regulator

Langkah strategis ini diumumkan langsung oleh Presiden Prabowo saat menjadi pembicara dalam dialog bersama Chairman Forbes Media, Steve Forbes, di forum bergengsi Forbes Global CEO Conference 2025 yang digelar di Jakarta pada Rabu (15/10/2025).

Menurut Presiden, kebijakan ini merupakan bagian dari upaya besar pemerintah untuk menyesuaikan tata kelola BUMN dengan standar bisnis internasional, sehingga mampu bersaing di panggung global.

“Saya sudah mengubah regulasinya. Sekarang ekspatriat, non-Indonesia bisa memimpin BUMN kita,” ujar Prabowo dengan tegas di hadapan para pemimpin perusahaan global.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa langkah ini bukan sekadar membuka pintu, tetapi juga sebuah mandat untuk mencari talenta terbaik dari seluruh dunia.

Presiden secara khusus meminta manajemen Danantara, holding baru BUMN, untuk proaktif dalam merekrut para profesional kelas dunia guna memperkuat daya saing perusahaan-perusahaan pelat merah.

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id