Faktakalbar.id, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka dengan pergerakan positif pada perdagangan Selasa (14/10/2025).
Indeks berhasil berbalik menguat (rebound) setelah didorong oleh meredanya tensi perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan China yang menjadi sentimen utama di pasar global.
Baca Juga: IHSG Menguat di Awal Pekan, Optimisme Pasar Meningkat
Pada pembukaan pasar pagi ini, IHSG tercatat menguat signifikan sebesar 46,36 poin atau 0,56 persen ke level 8.273,56.
Penguatan serupa juga diikuti oleh kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 yang naik 4,57 poin atau 0,58 persen ke posisi 792,59.
Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman, menilai bahwa penguatan bursa domestik sejalan dengan tren positif di pasar saham global, terutama Amerika Serikat.
“IHSG berpotensi rebound hari ini seiring kenaikan di bursa AS,” ujar Fanny Suherman dalam kajiannya di Jakarta, Selasa.
Katalis utama yang menenangkan pasar datang langsung dari Presiden AS, Donald Trump.
Melalui media sosial Truth Social, Trump memberikan sinyal bahwa ia kemungkinan tidak akan melanjutkan ancaman kenaikan tarif besar-besaran terhadap produk China.
Baca Juga: Fundamental Ekonomi Indonesia Solid di Tengah IHSG Anjlok, Airlangga Pastikan Ketahanan Terjaga
Ancaman tersebut sebelumnya sempat mengguncang pasar global dan memicu aksi jual besar-besaran.
“Jangan khawatir soal China, semuanya akan baik-baik saja! Presiden Xi adalah orang yang sangat dihormati, hanya sedang mengalami momen sulit. Ia tidak ingin ekonominya terpuruk, begitu juga saya. Amerika ingin membantu China, bukan menyakitinya,” tulis Trump.
Trump juga menegaskan bahwa hubungan kedua negara adidaya tersebut akan tetap baik-baik saja, sebuah pernyataan yang meredam kekhawatiran pelaku pasar.
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id















