Bagi sebagian orang, kandungan tanin yang tinggi pada salak bisa memperlambat kerja usus dan berpotensi menyebabkan atau memperparah sembelit (susah buang air besar), terutama jika tubuh sedang dalam kondisi kurang cairan saat sakit.
Jika Anda sedang mengalami masalah pencernaan ini, sebaiknya hindari salak untuk sementara waktu.
Kondisi yang perlu dihindari: Sembelit atau konstipasi.
4. Rambutan dan Lengkeng
Kedua buah manis ini memang menyegarkan, tetapi kandungan gulanya sangat tinggi. Konsumsi gula berlebih saat sakit dapat berpotensi meningkatkan proses inflamasi (peradangan) di dalam tubuh.
Bagi sebagian orang yang sensitif, rasa manis yang pekat dari rambutan atau lengkeng juga dapat memicu gatal di tenggorokan dan memperbanyak produksi lendir, sehingga membuat batuk menjadi tidak nyaman.
Kondisi yang perlu dihindari: Batuk berdahak, sakit tenggorokan, dan diabetes.
5. Nanas dan Buah Asam Lainnya (Kedondong, Mangga Muda)
Meskipun nanas kaya akan vitamin C dan enzim bromelain yang baik untuk meredakan peradangan, sifatnya yang sangat asam menjadikannya pilihan yang buruk saat Anda mengalami sakit tenggorokan, batuk, atau masalah lambung.
Tingkat keasaman yang tinggi dapat mengiritasi lapisan mukosa tenggorokan dan lambung yang sedang sensitif, menimbulkan rasa perih dan tidak nyaman.
Kondisi yang perlu dihindari: Sakit tenggorokan, batuk, sariawan, maag, dan GERD.
Penting untuk Dicatat
Menghindari buah-buahan ini bukan berarti buah tersebut tidak sehat.
Buah-buahan di atas sangat bermanfaat jika dikonsumsi saat tubuh dalam kondisi fit. Anjuran ini bersifat sementara untuk membantu meringankan gejala dan mempercepat pemulihan.
Saat sakit, fokuslah pada buah-buahan yang bersifat netral, menghidrasi, dan mudah dicerna seperti pisang, pepaya, melon, semangka, dan pir.
Selalu dengarkan sinyal dari tubuh Anda, karena sensitivitas setiap orang bisa berbeda.
Baca Juga: Manfaat Pisang untuk Kesehatan: Mengapa Buah Ini Wajib Ada di Menu Harianmu
(*Mira)
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id
