Sambas  

Jalan Rusak di Sambas: Warga Seranggam Protes Tanam Pohon Pisang

Warga Desa Seranggam menanam pohon pisang dan kelapa di tengah jalan poros yang rusak parah sebagai bentuk protes kepada pemerintah Kabupaten Sambas. (Dok. Ist)
Warga Desa Seranggam menanam pohon pisang dan kelapa di tengah jalan poros yang rusak parah sebagai bentuk protes kepada pemerintah Kabupaten Sambas. (Dok. Ist)

Faktakalbar.id, SAMBAS – Masyarakat Desa Seranggam, Kecamatan Selakau Timur, meluapkan kekecewaan mereka terhadap kondisi jalan poros yang rusak parah dengan menggelar aksi protes unik, yakni menanami badan jalan dengan pohon pisang dan kelapa.

Aksi ini menjadi simbol protes warga atas janji perbaikan dari pemerintah daerah yang tak kunjung terealisasi, Sabtu (04/10/25).

Baca Juga: Inspektorat Sambas Tegas Awasi Dana Desa, Dua Kepala Desa Terancam Sanksi

Tidak hanya menanam pohon, warga juga memasang sejumlah spanduk berisi tulisan bernada sindiran yang ditempelkan pada pohon-pohon tersebut.

Beberapa tulisan yang terpasang di antaranya:

“Maaf berkebun di jalan Seranggam Selakau Timur” “Efisiensi anggaran berkebun di jalan Seranggam” “Jalan Poros Kabupaten Seranggam Selakau Timur Tidak Bertuan”

Menurut warga, aksi ini terpaksa dilakukan karena mereka sudah terlalu lama menunggu realisasi perbaikan jalan yang menjadi akses vital bagi aktivitas sehari-hari.

Kondisi jalan yang hancur dinilai sangat membahayakan keselamatan pengguna jalan, menghambat laju perekonomian, serta menyulitkan mobilitas masyarakat.

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id