Perkuat Toleransi di Pontianak, Wako Ajak Lembaga Keagamaan Berperan Aktif

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono membuka Pembinaan Lembaga Keagamaan di Kantor Wali Kota.
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono membuka Pembinaan Lembaga Keagamaan di Kantor Wali Kota. Foto: HO/Faktakalbar.id

Faktakalbar.id, PONTIANAK – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, mengajak seluruh lembaga keagamaan di Kota Pontianak untuk berperan aktif dalam memperkuat toleransi dan menjaga moral masyarakat.

Menurutnya, peran lembaga keagamaan sangat penting, terutama di tengah keragaman penduduk Pontianak.

Baca Juga: Melawan Radikalisme dengan Pesan Damai: Gubernur Kalbar Ajak Generasi Muda Tebarkan Toleransi Lewat Budaya Lokal

Berdasarkan data kependudukan, mayoritas penduduk Pontianak menganut agama Islam, yaitu sekitar 78 persen.

Sisanya adalah pemeluk Buddha, Katolik, Protestan, Hindu, dan Konghucu, serta aliran kepercayaan. Keragaman ini, kata Edi, adalah aset yang harus dikelola dengan baik dan sikap saling menghormati.

“Pembinaan lembaga keagamaan sangat penting untuk memperkuat wawasan beragama sekaligus mencerdaskan kehidupan bangsa, Agama menjadi pedoman agar kita hidup aman, nyaman, dan menjunjung tinggi nilai kebaikan,” ujar Edi saat membuka acara pembinaan lembaga keagamaan di Ruang Rapat Wali Kota Pontianak, Selasa (30/9/2025).

Peran Lembaga Keagamaan di Era Digital

Di era digital dan kecerdasan buatan (AI) saat ini, informasi sangat mudah dimanipulasi. Edi mengingatkan masyarakat agar tidak mudah terprovokasi.

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id