Bangunan Pondok Pesantren Roboh di Sidoarjo, Tim SAR Gabungan Berjibaku Evakuasi Korban

Tim SAR gabungan dibantu alat berat mengupayakan proses pencarian dan pertolongan terhadap korban di lokasi robohnya bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo.
Tim SAR gabungan dibantu alat berat mengupayakan proses pencarian dan pertolongan terhadap korban di lokasi robohnya bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo. Foto: HO/Faktakalbar.id

Korban meninggal dunia juga sudah berhasil teridentifikasi. Saat ini, tim gabungan masih berupaya mencari 38 orang yang dilaporkan belum ditemukan dan diduga masih terjebak di bawah puing-puing.

Operasi pencarian dan evakuasi dipimpin oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sidoarjo, BASARNAS, BPBD Provinsi Jawa Timur, serta berbagai unsur relawan dan Forkopimda.

Mereka terus melakukan assessment lokasi, memantau struktur bangunan yang tersisa, dan menyiapkan jalur evakuasi untuk memastikan proses pencarian berjalan lancar.

Baca Juga: Teras Kantor Pemerintahan Brebes Ambruk Saat Perbaikan, Tiga Pekerja Terluka

Penting untuk diingat bahwa insiden ini merupakan contoh bencana kegagalan teknologi yang dapat dicegah.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menekankan pentingnya penerapan standar keselamatan konstruksi yang ketat.

Masyarakat dan pengelola bangunan bertingkat diimbau untuk selalu memastikan pengawasan teknis dalam setiap tahap pembangunan agar kejadian bangunan Pondok Pesantren Roboh serupa tidak terulang di masa depan.

Perkembangan penanganan lebih lanjut akan terus diperbarui seiring berjalannya proses evakuasi.

(*Red)

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id