Kekhawatiran publik semakin meningkat terkait pemilihan menu yang tidak lazim, seperti ikan hiu.
Secara ilmiah, hiu sebagai predator puncak rantai makanan di laut memiliki kadar merkuri yang sangat tinggi, rata-rata mencapai 0,979 ppm, jauh di atas ambang batas aman untuk konsumsi manusia.
Baca Juga: Kasus Hiu Goreng di Ketapang Disorot, BGN: “Apa yang Jadi Kearifan Lokal, Kita Gunakan”
Akumulasi merkuri dalam tubuh dapat berdampak buruk pada sistem saraf, otak, dan kesehatan jangka panjang.
Rentetan kejadian keracunan ini pun memunculkan perdebatan hukum mengenai pertanggungjawaban pemerintah atas kasus yang terus berulang dalam program nasional tersebut.
(ra)
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id
















