Faktakalbar.id, NASIONAL – PSSI memastikan tidak ada intervensi dalam pemilihan pemain Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Keputusan pelatih Patrick Kluivert untuk tidak memanggil Marselino Ferdinan murni berdasarkan hasil diskusi dengan staf kepelatihan.
Baca Juga: Masuk Pot 3, Indonesia Hadapi Lawan Berat di Fase Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026?
Hal ini disampaikan oleh Anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga, dalam acara Playoff Media Cup PSSI 2025 di Jakarta.
Arya menekankan bahwa PSSI, termasuk Ketua Umum Erick Thohir, memberikan kewenangan penuh kepada pelatih dalam menentukan skuad.
“Itu semua kewenangan pelatih. Selama kami di PSSI, pak Erick (Thohir) tidak pernah ada kita bisa cawe-cawe, Siapapun pelatihnya, Nova (Arianto) sekalipun pelatihnya, di Timnas U-17, tidak boleh itu ada cawe-cawe untuk pemain atau orang tertentu untuk memasukkan pemain” ujar Arya.
Menurut Arya, keputusan tidak dipanggilnya Marselino Ferdinan ini pasti memiliki pertimbangan khusus dari Kluivert. Salah satu kemungkinan terbesarnya adalah minimnya menit bermain Marselino di level klub.
“Mungkin, karena jam bertandingnya belum ada,” kata Arya.
Saat ini Marselino berstatus pemain pinjaman di AS Trencin, Slovakia, dari klub asalnya, Oxford United.
Di Oxford United yang bermain di Championship, Marselino hanya mencatatkan dua penampilan dengan total 14 menit bermain sejak didatangkan dari KMSK Deinze musim lalu.
Sementara di AS Trencin, ia juga belum mendapatkan menit bermain yang signifikan.
Baca Juga: Jadwal Drawing Babak Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Diumumkan
Pertimbangan lainnya, lanjut Arya, adalah hasil evaluasi dari dua laga FIFA Match Day sebelumnya melawan Taiwan dan Lebanon.
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id
















