“Ini adalah performa berani dan penuh karakter melawan tim yang sangat, sangat kuat. Jelas ada ruang perkembangan, tetapi kami mempertahankan sisi positif.”
Grosso juga menyoroti performa impresif kiper Arijanet Muric yang melakukan lima penyelamatan krusial. Namun, hasil ini memperpanjang rekor tanpa kemenangan Sassuolo di laga tandang Serie A menjadi 15 pertandingan.
Menjawab pertanyaan apakah timnya yang baru promosi memiliki kualitas untuk bermain di level tertinggi, pemenang Piala Dunia 2006 itu menjawab dengan realistis.
Baca Juga: Pelatih Gerald Vanenburg Umumkan 30 Pemain Timnas Indonesia U-23 untuk Piala AFF U-23 2025
“Saya harap begitu,” tuturnya. “Namun, Anda juga harus realistis. Kami harus melakukan segalanya untuk tetap bermain di kasta ini. Kami terus memperbaiki diri dalam hal performa, kondisi fisik, dan pengertian satu sama lain. Kami meninggalkan lapangan dengan kepala tegak. Kami melakukan variasi pada game plan dan berhasil mengikuti kecepatan tim yang sangat kuat.”
Dengan hasil ini, Jay Idzes dan Sassuolo masih tertahan di peringkat ke-14 Serie A dengan tiga poin dari empat laga. Berikutnya, mereka akan menghadapi klub milik orang Indonesia, Como 1907, di ajang Coppa Italia.
(*Red)
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id
