Faktakalbar.id, KAYONG UTARA – Acara penyerahan beasiswa di Orchardz Hotel Pontianak, Jumat (19/9/2025) lebih dari sekadar seremoni perusahaan. Manifestasi nyata dari dampak Proyek Strategis Nasional (PSN) yang mulai menjangkau hingga ke level individu.
PT Dharma Inti Bersama (DIB), pengelola Kawasan Industri Pulau Penebang (KIPP), memberikan beasiswa S1 kepada 15 mahasiswa Desa Pelapis, sebuah langkah yang mengikat komitmen ekonomi dengan tanggung jawab sosial.
“Kehadiran PT DIB di Pulau Penebang bukan hanya berorientasi pada profit tapi memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar,” ujar Amru Chanwari, Wakil Bupati Kayong Utara.
Ungkapan ini menangkap esensi kolaborasi antara pemerintah daerah dan sektor privat (swasta). Amru melihat PSN ini sebagai cara pandang baru terhadap Kayong Utara, tidak lagi sebagai entitas terisolasi, melainkan sebagai pusat pertumbuhan yang berkontribusi pada skala nasional.
Ia menekankan bahwa keberpihakan pemerintah daerah adalah pada masyarakat, dan apa yang dilakukan PT DIB hari ini sejalan dengan visi “Kayong Utara religius, sehat, cerdas, dan sejahtera”.
Perwakilan manajemen perusahaan, Rasnius Pasaribu menegaskan bahwa kepatuhan pada regulasi adalah fondasi dari seluruh operasional.
“Kami akan menaati seluruh regulasi karena akan bisa bekerja atau beroperasi ketika semua izin tersebut sudah kita penuhi,” jelasnya. Komitmen ini, menurutnya, dibuktikan dengan laporan perkembangan proyek yang rutin disampaikan ke kementerian terkait.
Lebih dari itu, Rasnius melihat beasiswa ini sebagai investasi pada masa depan.
“Mereka (penerima beasiswa) adalah pemilik sekaligus penentu masa depan bangsa,” katanya.
Baca Juga: Akses Jalan Mentubang di Kayong Utara Rusak Parah, Warga Kesulitan Melintas
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id
















