Hingga kini, awak media masih menelusuri jalur distribusi serta aktivitas truk tangki lainnya yang terpantau di lapangan pada malam itu.
Pemberitaan sebelumnya tetap menjadi catatan investigatif, sementara klarifikasi dari pihak SPBU Desa Kapur ini kami muat sebagai bagian dari hak jawab demi menjaga keseimbangan informasi.
Maraknya penyelewengan BBM subsidi, menurut ketua GNPK Kalbar, M. Rifal, “Pertamina bertanggung jawab atas penyelewengan BBM subsidi yang marak di Kalbar akibat tidak tegasnya Pertamina terhadap oknum – oknum nakal yang diduga sebagai pemilik SPBU, sehingga BBM yang masuk ke SPBU seperti yang terjadi di Desa Kapur, bisa saja isinya tidak dibongkar semuanya atau sebagian diduga di turunkan lagi ditempat lain diluar SPBU.
Catatan Redaksi: Fakta Kalbar telah menerima salinan rekaman cctv dari pihak SPBU Desa Kapur yang menunjukkan aktivitas bongkar muat Pertalite di lokasi resmi SPBU.
Dengan demikian, informasi dalam berita sebelumnya yang menyebut tidak ada aktivitas bongkar muat di SPBU kami koreksi sesuai data terbaru ini.(dhn)
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id
















