Faktakalbar.id, KUBU RAYA – Sebuah video yang sempat viral di media sosial, mengabarkan seorang santri Pondok Pesantren Asy-Sayfi’iyah, Kecamatan Sungai Kakap, Kubu Raya, menjadi korban perundungan oleh tenaga pendidiknya.
Namun, setelah dilakukan penelusuran oleh pihak berwajib, kabar tersebut dipastikan hoaks.
Pihak kepolisian menegaskan bahwa peristiwa yang terjadi hanyalah perkelahian antarsantri.
Baca Juga: Pemkab Sintang Tegaskan Perbup Jam Malam yang Beredar di WhatsApp Adalah Hoaks
Klarifikasi ini dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Desa Punggur Kecil, Aipda Deni Ardiansyah, bersama Kepala Dusun Kenanga Baharudin dan pengurus RW setempat.
Hasil penyelidikan tidak menemukan adanya tindakan kekerasan dari tenaga pendidik pondok pesantren terhadap santri.
Peristiwa ini bermula pada Selasa, (9/9/2025), sekitar pukul 10.00 WIB. Seorang tenaga pendidik mendapati dua santri sedang bergurau saat seharusnya mereka bersiap untuk tidur siang.
Saat ditegur, salah satu santri tidak terima dan melakukan tindakan tidak terpuji terhadap temannya, yang kemudian berujung pada perkelahian.
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id















