BNPB Pasang Sensor Peringatan Dini, Perkuat Mitigasi Banjir Lahar Dingin Semeru

Petugas BNPB memasang sensor peringatan dini banjir lahar di Gunung Semeru. (Dok. HO/Faktakalbar.id)
Petugas BNPB memasang sensor peringatan dini banjir lahar di Gunung Semeru. (Dok. HO/Faktakalbar.id)

Baca Juga: Tiga Wilayah di Indonesia Dilanda Banjir, BNPB Ungkap Data Dampak dan Penanganan

Menyikapi potensi bencana tersebut, BNPB, dengan dukungan dari Pemerintah Swiss melalui Swiss Agency for Development and Cooperation (SDC), menambah perangkat peringatan dini.

Alat yang dipasang berupa empat unit Automatic Rain Gauge (ARG) atau alat penakar hujan otomatis dan satu unit Automatic Weather Station (AWS) atau stasiun cuaca otomatis.

Sensor ARG dipasang di Pos Pengamat Gunungapi (PGA) Gunung Sawur, Stasiun Ranu Kumbolo, Stasiun Besuk Bang, dan Stasiun Tawon Songo.

Sementara sensor AWS dipasang di Stasiun Argosuko. Sistem baru ini melengkapi EWS yang sudah ada dan diharapkan mampu memperkuat kesiapsiagaan masyarakat di empat desa prioritas: Jugosari, Gondoruso, Pasrujambe, dan Kertosari.

Pemasangan sensor ini merupakan kolaborasi antara BNPB, PVMBG, BMKG, dan BPBD Kabupaten Lumajang.

Dengan kerja sama lintas lembaga ini, sistem pemantauan dan peringatan dini diharapkan dapat berjalan lebih efektif, terkoordinasi, dan mampu meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat di wilayah sekitar.

(ra)

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id