Pemkab dan Polres Ketapang Gandeng Perusahaan Kehutanan untuk Perkuat Swasembada Pangan

Bupati Ketapang dan Kapolres Ketapang memimpin rapat koordinasi dengan perusahaan kehutanan untuk memperkuat program swasembada pangan di wilayah tersebut.
Bupati Ketapang dan Kapolres Ketapang memimpin rapat koordinasi dengan perusahaan kehutanan untuk memperkuat program swasembada pangan di wilayah tersebut. Foto: HO/Faktakalbar.id

Faktakalbar.id, KETAPANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bersama Polres Ketapang melangkah maju dalam memperkuat ketahanan pangan di wilayahnya.

Keduanya bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan kehutanan melalui rapat koordinasi yang diadakan di Kantor Bupati Ketapang, Kamis (11/9/2025).

Baca Juga: Penanaman Jagung Serentak di Ketapang Jadi Langkah Nyata Wujudkan Ketahanan Pangan

Inisiatif ini merupakan bagian dari Asta Cita Presiden Prabowo yang selaras dengan visi pembangunan Ketapang maju dan mandiri, khususnya misi keempat untuk memperkuat ketahanan pangan.

Bupati Ketapang, Alexander Wilyo, menegaskan bahwa ketahanan pangan merupakan kebutuhan mendasar yang harus dikerjakan bersama.

“Program swasembada pangan ini adalah langkah konkret memperkuat kemandirian pangan sekaligus menggerakkan perekonomian masyarakat. Dengan dukungan perusahaan kehutanan, saya yakin Ketapang bisa menjadi salah satu lumbung jagung di Kalimantan Barat,” ujar Alexander.

Program swasembada pangan di Ketapang difokuskan pada komoditas jagung karena nilainya yang strategis, baik sebagai bahan pangan maupun pakan ternak.

Polda Kalbar menargetkan pembukaan lahan hingga 10 ribu hektare, namun saat ini baru tersedia sekitar 800 hektare dengan dukungan enam perusahaan kehutanan.

Baca Juga: Tanaman Jagung Hiasi Upacara Hari Bhayangkara di Ketapang

Salah satu perusahaan yang berkomitmen adalah PT Suka Jaya Makmur (Alas Kusuma Group) yang telah menyiapkan 355 hektare lahan hutan tanaman industri (HTI) untuk penanaman jagung.

Beberapa perusahaan kehutanan lain juga segera menyusul untuk mendukung program ini.

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id