Jangan Salah Pilih! Ini Cara Cek Alpukat Matang Sempurna dan Anti Pahit

"angan salah pilih alpukat! Simak panduan lengkapnya"
angan salah pilih alpukat! Simak panduan lengkapnya (Dok. Ist)

1. Perhatikan Warna Kulitnya
Warna kulit alpukat bisa menjadi indikator kematangan. Varietas yang umum di pasaran Indonesia adalah alpukat mentega (kulit hijau cerah) dan alpukat Hass (kulit ungu kehitaman saat matang).

  • Alpukat Hijau (Mentega): Cari yang warnanya hijau tua, bukan hijau cerah. Kulit yang mulai kecoklatan bisa jadi tanda terlalu matang.
  • Alpukat Hass: Pilih yang kulitnya berwarna ungu kehitaman. Jika kulitnya masih hijau, alpukat ini biasanya belum matang.

2. Sentuh dan Tekan dengan Lembut
Ini adalah cara paling umum untuk menguji kematangan. Pegang alpukat di telapak tangan, lalu tekan perlahan dengan jari.

  • Matang Sempurna: Alpukat terasa sedikit empuk, tetapi tidak lembek. Tekanan jari akan meninggalkan sedikit jejak.
  • Belum Matang: Alpukat terasa sangat keras saat ditekan. Anda bisa membeli ini jika ingin menyimpannya selama beberapa hari.
  • Terlalu Matang: Alpukat terasa sangat lembek, bahkan mungkin ada bagian yang menjorok. Alpukat seperti ini sebaiknya dihindari karena rasanya sudah tidak enak dan bisa pahit.

3. Cek Bagian Ujung Tangkainya
Bagian ujung tangkai alpukat bisa menjadi petunjuk akurat.

  • Matang Sempurna: Lepaskan tangkai kecil di bagian atas. Jika warnanya hijau kekuningan, berarti alpukat siap dimakan.
  • Belum Matang: Jika warnanya masih hijau pucat atau putih, alpukat belum matang.
  • Terlalu Matang: Jika warnanya coklat atau kehitaman, alpukat sudah terlalu matang dan kemungkinan ada bagian yang busuk di dalamnya.

Baca JugaRahasia Kulit Glowing: Buah-buahan Ajaib untuk Kecantikan Alami

4. Rasakan Berat Alpukat
Alpukat yang matang biasanya terasa lebih berat daripada yang belum matang atau yang sudah terlalu matang. Alpukat yang terasa ringan mungkin kurang mengandung daging atau sudah kering.

5. Hindari Alpukat dengan Kulit Berkerut
Kulit alpukat yang berkerut adalah tanda buah sudah terlalu lama disimpan atau terlalu matang. Tekstur kulitnya seharusnya halus, tidak berkerut.

(*Mira)

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id