Pemprov Kalbar Alokasikan Rp475 Miliar untuk Perbaikan Jalan Provinsi di 2025

Kondisi jalan utama di Kecamatan Suti Semarang, Bengkayang, yang rusak parah dan berlumpur sehingga menyulitkan aktivitas warga sehari-hari.
Kondisi jalan utama di Kecamatan Suti Semarang, Bengkayang, yang rusak parah dan berlumpur sehingga menyulitkan aktivitas warga sehari-hari. (Dok. Ist)

Faktakalbar.id, PONTIANAK – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Pemprov Kalbar) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) mengalokasikan anggaran fantastis sebesar Rp475 miliar pada tahun 2025.

Anggaran ini khusus dialokasikan untuk perbaikan jalan provinsi yang mengalami kerusakan parah. Alokasi ini diharapkan dapat mengatasi keluhan masyarakat dan memperlancar konektivitas di seluruh wilayah Kalimantan Barat.

Baca Juga: Pemprov Kalbar Gelontorkan Rp475 Miliar untuk Perbaikan Jalan Rusak Berat di 2025

Anggaran tersebut akan disebar merata ke 13 kabupaten dan kota di Kalbar. Satu-satunya daerah yang tidak mendapatkan alokasi adalah Kabupaten Mempawah karena tidak memiliki ruas jalan provinsi.

Kepala Dinas PUPR Kalbar, Iskandar Zulkarnaen, menjelaskan bahwa fokus utama perbaikan ini adalah pada ruas-ruas jalan yang sangat vital dan kondisinya rusak berat.

“Daerah-daerah tersebut kondisinya memang rusak berat dan butuh penanganan segera. Anggarannya sudah dieksekusi, dan pekerjaan sudah berjalan,” ujar Iskandar.

Optimisme dan Tantangan dalam Pelaksanaan Proyek

Iskandar optimistis semua paket pekerjaan perbaikan jalan ini akan rampung tepat waktu sebelum tahun anggaran 2025 berakhir.

Baca Juga: Perbaikan Jalan Trans Kalimantan Jelang Hari Raya, Sukiryanto Singgung Efisiensi Anggaran

Namun, ia tidak menampik adanya tantangan besar yang dihadapi oleh para kontraktor di lapangan, yaitu faktor cuaca.

“Kami berharap cuaca bisa mendukung, karena saat musim hujan tentu menjadi kendala dalam pengerjaan jalan. Tapi secara teknis kita sudah optimalkan, tinggal berdoa agar kondisi iklim bersahabat,” jelasnya.

Ia menegaskan, target Pemprov Kalbar adalah memastikan ruas jalan provinsi yang selama ini dikeluhkan masyarakat segera bisa dimanfaatkan kembali dengan baik.

“Kita ingin di 2025 nanti, jalan-jalan provinsi dalam kondisi layak dan tidak ada lagi keterlambatan pekerjaan,” tambahnya.

Dampak Positif Bagi Masyarakat dan Ekonomi

Dengan realisasi anggaran ini, Pemprov Kalbar berharap perbaikan infrastruktur jalan dapat mendorong konektivitas antardaerah serta memperlancar arus barang dan jasa.

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id